Penyuluhan Kesehatan Gigi Puskesmas Gambir Baru di MTsN Kisaran

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) MTs Negeri Kisaran kembali bekerja sama dengan Puskesmas Gambir Baru untuk mengadakan penyuluhan sekaligus pelatihan bagi siswa UKS. Tema kali ini menyambung dari pelaksanaan yang lalu, karena waktu yang terbatas, maka di lanjutkan di sesion ke dua ini. Penyuluhan dan pelatihan kali ini adalah tentang Kesehatan Gigi dan Buta Warna. Ada 2 orang yang di utus dari Puskesmas Gambir Baru yaitu Dewi Fitri Rahayu yang akan membawakan materi tentang Kesehatan Gigi dan Syafrida Hafni yang akan membawakan materi tentang Buta Warna. 

Dewi Fitri Rahayu dalam materinya menyampaikan bahwa perlu untuk menjaga kesehatan gigi. Apalagi di masa remaja, jangan sampai gigi sudah berlubang. Rajin menggosok gigi setiap pagi sebelum sarapan dan malam sebelum tidur adalah kunci untuk menjaga kesehatan gigi. Dia juga menyampaikan ciri-ciri gigi berlubang dan penanganan awalnya, serta tips-tips untuk mencegah gigi berlubang.


"Anak UKS itu harus bisa menjaga dan merawat kebersihan gigi, karena kalian adalah contoh dari kawan-kawan yang lain, malu kalau anak UKS giginya berlubang, berarti dia tidak bisa memberikan contoh untuk temannya. Kalau gigi berlubang, dan s

udah tidak tahan lagi menahan sakitnya, jangan takut untuk datang ke Puskesmas untuk mencabut gigi. Mencabut gigi itu sebentar tidak lama dan tidak sakit. Mari kita menjaga kesehatan gigi kita, beritahu seluruh teman-teman kalian, terutama keluarga terlebih dahulu," ujarnya mengakhiri materi.
Sementara itu Syafrida Hafni dalam materinya tentang buta warna menyampaikan beberapa penyebab mata bisa menjadi buta warna, dan tips-tips untuk menjaga kesehatan mata.
"Sering mengkonsumsi buah dan sayur yang mengandung vitamin A adalah cara untuk menjaga kesehatan mata, baik itu di makan langsung atau bisa juga di buat Jus segar. Sayuran yang mengandung Vitamin A jangan terlalu lama di masak, bisa juga setengah matang, yang penting sudah bisa di konsumsi." pesannya kepada siswa UKS.
Setelah semua materi di sampaikan, mereka berdua pun mempraktekkan sekaligus mengajari kepada siswa UKS bagaimana cara mengukur berat dan tinggi badan, memeriksa gigi, dan praktek tes rabun mata. Satu persatu siswa UKS di ukur berat dan tinggi badannya, begitu juga dengan gigi dan mata mereka. Tujuannya adalah agar siswa UKS ini nanti bisa mempraktekannya kepada teman-teman yang lain. Yang namanya penyakit tidak bisa di tebak kapan datangnya, mudah-mudahan dengan pelatihan ini, para siswa UKS sudah mengerti bagaimana cara untuk menanganinya. Selain UKS MTs Negeri Kisaran sendiri sudah membentuk Palang Merah Remaja (PMR). Antara UKS dan PMR saling bekerjasama untuk mewujudkan sekolah sehat di MTs Negeri Kisaran.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar